Jumat, 27 Februari 2015

Kakanda IMM UB Gelar Tasyakuran Kelulusan dan Rumah Baru


Kakanda Afif adalah nama panggilan akrab yang sering disebut oleh para aktivis IMM UB. Sosok kakanda ini adalah mantan aktivis di IMM UB. Saat ini beliau sudah menjadi dosen di Fakultas Pertanian. Karir pendidikannya ke jenjang S2 dihabiskan di Perancis. Begitu juga dengan S3-nya, diselesaikan juga disana. Kurang lebih selama 6 tahun kakanda afif hidup merantau ke negara yang terkenal dengan menara Eiffel tersebut. Tak hanya menempuh pendidikan, beliau juga membawa istrinya kesana. Sekarang beliau sudah dikaruniai dua anak.

Setelah pulang dari luar negeri. Baru-baru ini, beliau sudah punya rumah baru di malang. Tepatnya di villa tidar estate, tempatnya perumahan elit kalangan atas, kebanyakan disana adalah perumahan dosen. Meski telah lama tinggal di luar negeri, namun kepeduliannya terhadap IMM masih tinggi. Beberapa kegiatan IMM UB pernah mendatangkan beliau untuk mengisi jadi pematari. Dengan senang hati beliau menyanggupi untuk mengisinya.

Tidak heran lagi, jika para aktivis IMM UB diundang untuk hadir dalam acara tasyakuran yang digelar oleh kakanda Afif. Acara tersebut digelar dalam rangka mensyukuri kelulusan dan rumah baru. Dari mulai kader baru sampai senior datang untuk memeriahkan acara itu. Ketika kami sudah berada di depan rumahnya, beliau datang menyambut kami untuk mempersilahkan masuk. Dengan duduk lesehan dan ditemani hidangan kue dan gorengan sedikit melepas lelah kami sehabis perjalanan.

Agenda tasyakuran digelar secara sederhana, diawali dengan sambutan dari perwakilan IMM UB, mengucapkan terimakasih banyak atas undangannya dan semoga ilmunya bisa ditularkan kepada adik-adik di IMM UB serta bisa menjadi penerus seperti beliau. Tutur salah satu perwakilan IMM UB.  Selanjutnya, kakanda afif, yang punya hajatan menyampaikan ucapan terimakasih juga kepada adik-adik IMM UB yang bersedia datang memeriahkan. Di akhir pembicaraan, beliau berpesan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi yang lebih jauh, ke luar negeri.

Agar bertambah berkah acara tasyakuran, dihadirkan seorang kawan dari kakanda afif, yang juga merupakan dosen, untuk mengisi ceramah singkat. Beliau lebih banyak berbagi pengalaman seputar karirnya dalam menempuh dunia pendidikan sehingga bisa menjadi orang sukses seperti sekarang. Setelah ceramah itu, kemudian di isi dengan doa untuk menutup acara. Selepas acara selesai, suasana menjadi lebih cair, mengobrol santai dengan teman disamping kanan dan kiri.

Hidangan makanan penutup dihadirkan untuk tamu terbilang spesial. Karena lauknya jarang ditemukan di kota malang. Lauk yang disediakan bertema seafood, makanan laut. Dari mulai udang, cumi-cumi, kerang-kerangan, ikan tongkol, dan lele. Usut punya usut ternyata lauk itu dibawa oleh orang tuanya yang didatangkan dari probolinggo, yang notabene adalah rumah orang tua kakanda afif. Tambahan sambal dan sayuran semakin menambah nikmat hidangan. Semua tamu bebas memilih hidangan itu sesuai dengan selera masing-masing. Meskipun tamu sudah kenyang, ternyata hidangan masih tersisa, sehingga dari tuan rumah memberikan kami bungkusan untuk dibawa pulang. Karena keasyikan mengobrol, tak sadar waktu sudah larut malam, akhirnya pukul 22.00 baru sampai di tempat tinggal masing-masing.

Malang, 27 Februari 2015   

3 komentar:

  1. Luar biasa prestasinya. Oh iya, kunjungilah juga blog saya di http://wadahsahabat.blogspot.com

    Salam blogger.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir di blog saya.

      Salam Blogger

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus