Kakanda Afif adalah nama
panggilan akrab yang sering disebut oleh para aktivis IMM UB. Sosok kakanda ini
adalah mantan aktivis di IMM UB. Saat ini beliau sudah menjadi dosen di
Fakultas Pertanian. Karir pendidikannya ke jenjang S2 dihabiskan di Perancis.
Begitu juga dengan S3-nya, diselesaikan juga disana. Kurang lebih selama 6
tahun kakanda afif hidup merantau ke negara yang terkenal dengan menara Eiffel tersebut.
Tak hanya menempuh pendidikan, beliau juga membawa istrinya kesana. Sekarang beliau
sudah dikaruniai dua anak.
Setelah pulang dari luar negeri. Baru-baru
ini, beliau sudah punya rumah baru di malang. Tepatnya di villa tidar estate,
tempatnya perumahan elit kalangan atas, kebanyakan disana adalah perumahan
dosen. Meski telah lama tinggal di luar negeri, namun kepeduliannya terhadap
IMM masih tinggi. Beberapa kegiatan IMM UB pernah mendatangkan beliau untuk
mengisi jadi pematari. Dengan senang hati beliau menyanggupi untuk mengisinya.
Tidak heran lagi, jika para
aktivis IMM UB diundang untuk hadir dalam acara tasyakuran yang digelar oleh
kakanda Afif. Acara tersebut digelar dalam rangka mensyukuri kelulusan dan rumah
baru. Dari mulai kader baru sampai senior datang untuk memeriahkan acara itu. Ketika
kami sudah berada di depan rumahnya, beliau datang menyambut kami untuk
mempersilahkan masuk. Dengan duduk lesehan dan ditemani hidangan kue dan
gorengan sedikit melepas lelah kami sehabis perjalanan.
Agenda tasyakuran digelar secara
sederhana, diawali dengan sambutan dari perwakilan IMM UB, mengucapkan terimakasih
banyak atas undangannya dan semoga ilmunya bisa ditularkan kepada adik-adik di
IMM UB serta bisa menjadi penerus seperti beliau. Tutur salah satu perwakilan
IMM UB. Selanjutnya, kakanda afif, yang
punya hajatan menyampaikan ucapan terimakasih juga kepada adik-adik IMM UB yang
bersedia datang memeriahkan. Di akhir pembicaraan, beliau berpesan untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi yang lebih jauh, ke luar negeri.
Agar bertambah berkah acara
tasyakuran, dihadirkan seorang kawan dari kakanda afif, yang juga merupakan
dosen, untuk mengisi ceramah singkat. Beliau lebih banyak berbagi pengalaman
seputar karirnya dalam menempuh dunia pendidikan sehingga bisa menjadi orang
sukses seperti sekarang. Setelah ceramah itu, kemudian di isi dengan doa untuk
menutup acara. Selepas acara selesai, suasana menjadi lebih cair, mengobrol
santai dengan teman disamping kanan dan kiri.
Hidangan makanan penutup
dihadirkan untuk tamu terbilang spesial. Karena lauknya jarang ditemukan di
kota malang. Lauk yang disediakan bertema seafood, makanan laut. Dari mulai
udang, cumi-cumi, kerang-kerangan, ikan tongkol, dan lele. Usut punya usut
ternyata lauk itu dibawa oleh orang tuanya yang didatangkan dari probolinggo, yang
notabene adalah rumah orang tua kakanda afif. Tambahan sambal dan sayuran
semakin menambah nikmat hidangan. Semua tamu bebas memilih hidangan itu sesuai
dengan selera masing-masing. Meskipun tamu sudah kenyang, ternyata hidangan
masih tersisa, sehingga dari tuan rumah memberikan kami bungkusan untuk dibawa
pulang. Karena keasyikan mengobrol, tak sadar waktu sudah larut malam, akhirnya
pukul 22.00 baru sampai di tempat tinggal masing-masing.
Malang, 27 Februari 2015
Luar biasa prestasinya. Oh iya, kunjungilah juga blog saya di http://wadahsahabat.blogspot.com
BalasHapusSalam blogger.
Terimakasih sudah mampir di blog saya.
HapusSalam Blogger
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus