Senin, 01 Desember 2014

Perjalanan Malang-Palembang



Bersiap Terbang Menuju Palembang
Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya setelah berkunjung ke bumi sriwijaya, palembang. Bagi orang awam yang belum pernah ke palembang, barangkali tulisan ini bisa dijadikan referensi. Namun saya akan bercerita dari tempat kota saya tinggal saat ini, Malang. Yah, malang sebagai tempat tinggal saya sementara untuk menimba ilmu.

Malang dan Palembang tidak berada dalam satu pulau sehingga harus menyebrang antar pulau. Ada beberapa jalan yang bisa dilalui dari kota malang yang berada di pulau jawa, menuju palembang yang berada di sumatera. Yakni jalur laut dan udara. Kali ini yang saya lakukan yakni memakai jalur udara, pesawat. Sebelum hari H, anda harus jauh hari pesan tiket pesawat agar mendapat harga yang murah, maksimal 1 minggu sebelum hari H.

Tiket pesawat bisa dipesan secara online, anda tidak perlu capek-capek ke agen pesawat. Anda tinggal mengisi: asal bandara mana dan tujuan bandara yang akan dituju. Jika sudah booking tiket pesawat secara online maka anda harus bayar dengan cepat. Anda hanya diberi waktu 3 jam, jika lebih dari itu maka tiket akan dibatalkan secara otomatis. Kalau sudah batal, namun ingin pesan lagi, maka anda harus menunggu 1 hari untuk bisa pesan kembali.

Bandara di Malang, abdurrahman saleh, tidak bisa langsung menuju bandara di Palembang, sultan mahmud badarrudin. Anda harus transit dahulu di bandara sukarno-hatta, jakarta. Begitu juga dari surabaya harus transit dulu di jakarta. Saya memesan tiket dari surabaya-palembang karena tiket malang-palembang tidak tersedia. Namun jika ingin berangkat dari malang-palembang bisa pesan tiket dari malang-jakarta, baru kemudian Jakarta-palembang.

Saya yang sudah pesan tiket di bandara juanda harus kesana maksimal 1 jam sebelum pemberangkatan. Perjalanan dari malang ke bandara juanda dimulai dari terminal arjosari. Dengan menaiki bus jurusan surabaya, terminal bungurasih. Kalau ingin cepat bisa naik bus patas. Harga bus patas sebesar Rp 26.000, sedangkan kalau bis biasa Rp. 15.000. Saya waktu itu menaiki patas agar bisa sampai lebih awal di bandara.

Perjalanan sampai terminal bungurasih memakan waktu 2 jam. Sampai di terminal, anda akan ditawari oleh banyak orang yang menanyakan tujuan anda, mereka mencoba merayu anda untuk menumpangi kendaraannya atau bisa juga menunjukkan kendaraan yang harus ditumpangi sesuai dengan jurusan yang anda inginkan. Pastikan diri anda jangan mudah terpengaruh, tapi tanyalah kepada petugas terminal yang berpakaian dinas atau satpam agar tidak mudah tertipu dengan rayuannya.

Berkat saran dari orang, saya memilih menaiki mobil milik korps pegawai. Harganya sama dengan bus damri yang menuju ke bandara sebesar Rp 20.000. Kalau naik bus damri harus menunggu bus penuh, sedangkan kalau mobil itu bisa langsung jalan. Waktu tempuh ke bandara cuma butuh waktu 30 menit. Sampai di bandara anda bisa langsung masuk jika sudah 1 jam sebelum pemberangkatan.

Memasuki bandara, seluruh barang bawaan diperiksa untuk menghindari barang yang berbahaya. Setelah masuk anda harus menukarkan tiket yang sudah dibeli untuk diperiksa dan diganti dengan tiket jalan oleh petugas bandara. Di tiket sudah tertera pintu masuk mana yang harus dilewati dan kursi pesawat. Untuk menukarkan tiket, anda harus mengantri dengan penumpang lainnya. Selain tiket, anda juga wajib membayar uang pajak bandara juanda sebesar Rp 75.000.

Setelah semua beres, maka anda tinggal menunggu untuk terbang sesuai jadwal. Tiket dari surabaya-palembang (sekali Jalan) dengan peswat lion air seharga Rp. 900.000. Penerbangan surabaya-jakarta ditempuh dalam waktu 1 jam 10 menit. Setiba di bandara soekarno-hatta untuk transit sementara, anda harus menukarkan tiket lagi. Namun kali ini sudah tidak dikenakan pajak bandara karena hanya transit. Perjalanan Jakarta-palembang kurang lebih 1 jam 15 menit.  

Itulah sedikit pengalaman saya ke palembang yang mengasyikkan. tujuan saya ke palembang adalah untuk hadir sebagai finalis lomba karya tulis ilmiah nasional di Politeknik Negeri Sriwijaya. Itulah pertama kali saya ke luar pulau jawa dan terbang pertama kalinya. Semoga saya bisa berlanjut ke pulau-pulau lain di indonesia dan bisa berbagi cerita lagi di blog ini.

Malang, 28 November 2014

1 komentar: