Bersiap Terbang Menuju Palembang |
Kali ini saya akan membagikan
pengalaman saya setelah berkunjung ke bumi sriwijaya, palembang. Bagi orang
awam yang belum pernah ke palembang, barangkali tulisan ini bisa dijadikan
referensi. Namun saya akan bercerita dari tempat kota saya tinggal saat ini,
Malang. Yah, malang sebagai tempat tinggal saya sementara untuk menimba ilmu.
Malang dan Palembang tidak berada dalam satu pulau sehingga harus menyebrang antar pulau. Ada beberapa jalan yang bisa dilalui dari kota malang yang berada di pulau jawa, menuju palembang yang berada di sumatera. Yakni jalur laut dan udara. Kali ini yang saya lakukan yakni memakai jalur udara, pesawat. Sebelum hari H, anda harus jauh hari pesan tiket pesawat agar mendapat harga yang murah, maksimal 1 minggu sebelum hari H.
Tiket pesawat bisa dipesan secara
online, anda tidak perlu capek-capek ke agen pesawat. Anda tinggal mengisi:
asal bandara mana dan tujuan bandara yang akan dituju. Jika sudah booking tiket
pesawat secara online maka anda harus bayar dengan cepat. Anda hanya diberi
waktu 3 jam, jika lebih dari itu maka tiket akan dibatalkan secara otomatis.
Kalau sudah batal, namun ingin pesan lagi, maka anda harus menunggu 1 hari
untuk bisa pesan kembali.
Bandara di Malang, abdurrahman
saleh, tidak bisa langsung menuju bandara di Palembang, sultan mahmud
badarrudin. Anda harus transit dahulu di bandara sukarno-hatta, jakarta. Begitu
juga dari surabaya harus transit dulu di jakarta. Saya memesan tiket dari
surabaya-palembang karena tiket malang-palembang tidak tersedia. Namun jika
ingin berangkat dari malang-palembang bisa pesan tiket dari malang-jakarta,
baru kemudian Jakarta-palembang.
Saya yang sudah pesan tiket di
bandara juanda harus kesana maksimal 1 jam sebelum pemberangkatan. Perjalanan
dari malang ke bandara juanda dimulai dari terminal arjosari. Dengan menaiki
bus jurusan surabaya, terminal bungurasih. Kalau ingin cepat bisa naik bus
patas. Harga bus patas sebesar Rp 26.000, sedangkan kalau bis biasa Rp. 15.000.
Saya waktu itu menaiki patas agar bisa sampai lebih awal di bandara.
Perjalanan sampai terminal
bungurasih memakan waktu 2 jam. Sampai di terminal, anda akan ditawari oleh
banyak orang yang menanyakan tujuan anda, mereka mencoba merayu anda untuk
menumpangi kendaraannya atau bisa juga menunjukkan kendaraan yang harus
ditumpangi sesuai dengan jurusan yang anda inginkan. Pastikan diri anda jangan
mudah terpengaruh, tapi tanyalah kepada petugas terminal yang berpakaian dinas
atau satpam agar tidak mudah tertipu dengan rayuannya.
Berkat saran dari orang, saya
memilih menaiki mobil milik korps pegawai. Harganya sama dengan bus damri yang
menuju ke bandara sebesar Rp 20.000. Kalau naik bus damri harus menunggu bus
penuh, sedangkan kalau mobil itu bisa langsung jalan. Waktu tempuh ke bandara
cuma butuh waktu 30 menit. Sampai di bandara anda bisa langsung masuk jika
sudah 1 jam sebelum pemberangkatan.
Memasuki bandara, seluruh barang
bawaan diperiksa untuk menghindari barang yang berbahaya. Setelah masuk anda
harus menukarkan tiket yang sudah dibeli untuk diperiksa dan diganti dengan
tiket jalan oleh petugas bandara. Di tiket sudah tertera pintu masuk mana yang
harus dilewati dan kursi pesawat. Untuk menukarkan tiket, anda harus mengantri
dengan penumpang lainnya. Selain tiket, anda juga wajib membayar uang pajak
bandara juanda sebesar Rp 75.000.
Setelah semua beres, maka anda
tinggal menunggu untuk terbang sesuai jadwal. Tiket dari surabaya-palembang
(sekali Jalan) dengan peswat lion air seharga Rp. 900.000. Penerbangan
surabaya-jakarta ditempuh dalam waktu 1 jam 10 menit. Setiba di bandara
soekarno-hatta untuk transit sementara, anda harus menukarkan tiket lagi. Namun
kali ini sudah tidak dikenakan pajak bandara karena hanya transit. Perjalanan Jakarta-palembang
kurang lebih 1 jam 15 menit.
Itulah sedikit pengalaman saya ke
palembang yang mengasyikkan. tujuan saya ke palembang adalah untuk hadir
sebagai finalis lomba karya tulis ilmiah nasional di Politeknik Negeri
Sriwijaya. Itulah pertama kali saya ke luar pulau jawa dan terbang pertama
kalinya. Semoga saya bisa berlanjut ke pulau-pulau lain di indonesia dan bisa
berbagi cerita lagi di blog ini.
Malang,
28 November 2014
travel malang juanda
BalasHapustravel wisata malang
paket wisata malang