Senin, 26 Januari 2015

Sosialisasi Kampus UB Ke Siswa Lamongan



Kampus Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya (UB) adalah kampus tempat saya menimba ilmu di perguruan tinggi. Kampus yang terkenal akan banyaknya jumlah mahasiswanya ini meupakan kampus perguruan tinggi negeri terbesar di Jawa Timur. Hampir semua program studi yang ditawarkan di UB sangat lengkap. Maka tak heran jika UB paling banyak peminatnya diantara kampus seluruh Indonesia.

Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan sering sekali berkunjung ke UB untuk mendapatkan informasi secara detail terkait UB. Tidak hanya dari siswa SMA dari Jawa namun SMA di luar Jawa juga datang silih berganti berkunjung ke UB. Ini menandakan UB sebagai kampus yang memang sudah terkenal oelh siswa SMA. Kepopuleran UB tentu harus dijaga dan perlu disebarluaskan lagi ke seluruh siswa-siswa lainnya yang tidak sempat berkunjung langsung ke UB.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengadakan sosialisasi ke SMA tujuan. Dengan demikian siswa akan mengetahui apa saja ayng ada di UB melalui sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswanya. Hal itulah yang saya lakukan kepada siswa SMA yang berada di Lamongan tepatnya di desa Paciran. Saya bersama dengan teman yang kuliah di UB di undang oleh alumni sekolah saya untuk mempromosikan kampusnya masing-masing.

Acara sosialisasi di sekolah saya, dikemas dalam acara expo kampus yang terdiri dari berbagai universitas yang ada alumni dari sekolah saya. Semua alumni yang masih kuliah di undang untuk hadir agar bisa berbagai dengan adik-adik kelas tiga soal kuliah di kampusnya masing-masing. Penjelasan secara umum kampus dilakukan oleh salah seorang dari panitia. Selebihnya bisa langsung mendatangi stand pada masing-masing kampus yang akan dituju.

Peserta kelas tiga cukup antusias dalam bertanya terkait kuliah yang ada di UB. Dari mulai prgram studi yang ada sampai jenis beasiswa yang ditawarkan. Kami sebagai alumni telah menyiapkan brosur dan souvenir kampus masing-masing. Brosur yang semula banyak bertumpukan langusng habis dibagikan ke peserta. Jika ada yang bertanya lebih dalam soal UB maka kami memberikannya souvenir spesial dari UB berupa gantungan kunci dan pin.

Saya yang berada di rumah agak lama tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa berbagi lebih ke sekolah lainnya selain sekolah saya. Dua Sekolah berhasil saya datangi untuk bisa mensosialisasikan UB. Antusiasme mereka juga cukup tinggi meski tidak sedikit juga yang lebih tertarik untuk tidak kuliah alias ingin kerja. Dalam waktu hanya dua hari saya melangsungkan kegiatan sosialisasi di kedua sekolah itu yang sebelumnya tanpa persiapan matang dari saya dalam menghubungi pihak sekolah.

Beruntung pihak kepala sekolah menerima saya dengan baik. Ketika datang ke sekolah pertama kalinya, langsung saya tawarkan untuk sosialisasi Kampus UB. Dengan senang hati salah seorang kepala sekolah itu memberikan kesempatan pada saya pada saat jam pelajaran kosong. Kebetulan waktu itu ada mata pelajaran yang kosong sehingga tanpa berpikir panjang, kepala sekolah itu langsung menyetujui tawaran saya di hari itu juga.

Sedangkan kepala sekolah satunya lagi memberikan waktu esok harinya setelah saya datangi. Ketika selesai upacara bendera, para siswa kemudian bersiap menerima sosialisasi dari saya bersama salah seorang teman saya. Sebetulnya ada lagi sekolah tujuan yang saya datangi namun satu sekolah ini tidak memberikan kesempatan pada saya dengan alasan karena sudah banyak jam pelajaran yang tergantikan dengan kegiatan yang lainnya dan agar tidak menggangu persiapan ujian.

Meskipun tidak mendapatkan bayaran dari kampus karena saudah melakukan promosi kampus UB, karena memang bukan utusan dari kampus tetapi murni inisiatif dari diri sendiri. Namun saya sangat senang bisa berbagi pengalaman dengan adik-adik SMA yang ingin melanjutkan kuliah. Dengan berbagi itulah saya bisa memberikan semangat ke siswa SMA lamongan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi setelah tamat SMA.

Malang, 26 Januari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar