Isi SMS Penipuan |
Ada pula sms penipuan dengan
mengatasnamakan nasabah sebuah bank untuk disuruh transfer uang. Orang yang sms
saja saya tidak kenal mana mungkin saya mau transfer. Sms yang semacam itu
mudah diketahui kalau itu adalah penipuan karena tanpa ada asal usulnya
tiba-tiba disuruh transfer uang yang kegunaannya tidak ada hubungannya dengan
saya. Modus itu sangat banyak beredar namun banyak orang sudah mengetahuinya.
Berbeda dengan itu. Modus
penipuan yang saya terima kali ini lebih kreatif lagi dan cukup meyakinkan. Apalagi
menyangkut soal kegiatan mahasiswa, maka sedikit banyak bisa dipercayai. Tidak
hanya itu, nama dosen yang punya jabatan tinggi di kampus juga dicantumkan.
Maka bisa jadi akan menambah kepercayaan mahasiswa bahwa sms itu benar dari
dosennya. Kalau yang sms dari dosennya maka pasti tidak ada pemikiran yang
mencurigakan.
Ajakan sms itu adalah undangan Rapat
Kerja Nasional Direktorat Perguruan Tinggi (RAKERNAS DIKTI). Saya diajak oleh
seorang dosen untuk mendampinginya. Segala biaya transportasi ke tempat acara
semuanya di tanggung oleh DIKTI yang acaranya berlangsung di sebuah Hotel di
Jakarta. Tetapi anehnya saya malah disuruh menghubungi pihak DIKTI untuk bisa
di transfer uangnya untuk keperluan pemberangkatan. Padalah setahu saya, dalam
urusan keuangan dari DIKTI, semuanya lewat pihak kampus, bukan atas nama
pribadi mahasiswa.
Kecurigaan saya semakin bertambah
setelah saya cari di internet. Nomer dosen saya ternyata berbeda dengan
aslinya. Ditambah lagi, banyak artikel serupa dengan sms yang saya terima. Maka
bisa dipastikan bahwa sms itu adalah PENIPUAN. Berdasarkan informasi di
internet sudah banyak sms demikian yang diterima oleh mahasiswa maupun dosen
seluruh Indonesia. Bahkan, seorang dosen di semarang harus kehilangan uang
puluhan juta karena mengikuti anjuran sms penipuan tersebut.
Beruntunglah bagi saya tidak
mudah tergoda dengan iming-iming kenikmatan fasilitas maupun uang yang
dijanjikan yang semuanya hanya semu alias palsu. Sebagai mahasiswa jangan
pernah mudah untuk percaya dengan sms yang tidak jelas akan asal usulnya. Telusuri
dahulu kebenaran setiap sms yang demikian. Kalau mengatasnamakan pihak kampus
langsung saja tanyakan ke pihak kampus akan kebenaran informasi tersebut. Semakin
hari memang semakin banyak kasus penipuan. Maka selalu waspada di setiap saat
jangan pernah mudah mempercayai informasi berbau hadiah sebelum anda mengkonfirmasikan
kepada pihak penyelenggara.
Malang,
27 januari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar